Program Kelompok Usaha Bersama (KUB) dilakukan untuk merangkul dan memberdayakan petani di desa, khususnya desa Lipursari. Juga membina kelompok usaha bersama yang produktif mengolah hasil pertanian dan melakukan pengembangan usaha rumahan.
KUB yang sudah berhasil kami bentuk, antara lain:
1. Mertani Guyub
Anggota dari KUB. "Mertani Guyub" ialah para petani khususnya petani singkong.
2. Kembang Langit
Anggota dari KUB. "Kembang Langit" ialah ibu-ibu TKI Purna & keluarganya. Setelah mendapatkan pelatihan dari Istana Rumbia. Ibu-ibu ini produktif membuat batik. Batik yang dikembangkan memiliki ciri khas tersendiri sehingga batik hasil karya anggota kembang langit berbeda dengan motif batik lainnya. Batik buatan Kembang Langit memakai pewarna alami dari tetumbuhan dan pencarian motifnya dengan menggali khasanah lokal yang ada di sekitar sanggar batik. Salah satu herbal untuk pewarna yang dipakai yaitu jenis Indigo Vera. Tercatat sudah ada 9 sanggar batik yang tergabung dalam Kembang Langit.
3. Mari
Anggota dari KUB. Mari ialah perempuan dan laki-laki yang telah mendapatkan pembinaan dari "Istana Rumbia" bekerjasama dengan mitra bisnis kami (UD.Mari).
KUB.Mari berusaha untuk membuat olahan makanan yang dibuat dari bahan baku singkong. Adapun kuliner-kuliner yang terbuat dari singkong, berupa: sengkulun, tiwul instan, kripik, opak, getuk, lemet, leye/oyek, dan gatot instan.
Gatot dan tiwul dari Wonosobo berbeda dengan gatot dan tiwul dari daerah lain. Gatot dan tiwul dari Wonosobo dibuat dengan varian rasa buah dan tekstur makanan yang lembut sehingga dapat disajikan secara instan (baca: cepat saji). Produk KUB. Mari yang sudah dipasarkan ke luar negeri oleh UD.MARI ini disukai oleh semua golongan usia |dari balita sampai nenek kakek|.
4. Lancar Jaya
Anggota dari KUB. Lancar Jaya ialah bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah mendapatkan pembinaan dan pelatihan budidaya jamur dari "Istana Rumbia". Lancar Jaya mengembangkan budidaya jamur tiram dan jamur kuping.
Adapun jamur ini selain dipasarkan melalui pedagang keliling juga dibeli oleh produsen kripik jamur dan rumah makan di Wonosobo.]
KUB yang sudah berhasil kami bentuk, antara lain:
1. Mertani Guyub
Anggota dari KUB. "Mertani Guyub" ialah para petani khususnya petani singkong.
2. Kembang Langit
Anggota dari KUB. "Kembang Langit" ialah ibu-ibu TKI Purna & keluarganya. Setelah mendapatkan pelatihan dari Istana Rumbia. Ibu-ibu ini produktif membuat batik. Batik yang dikembangkan memiliki ciri khas tersendiri sehingga batik hasil karya anggota kembang langit berbeda dengan motif batik lainnya. Batik buatan Kembang Langit memakai pewarna alami dari tetumbuhan dan pencarian motifnya dengan menggali khasanah lokal yang ada di sekitar sanggar batik. Salah satu herbal untuk pewarna yang dipakai yaitu jenis Indigo Vera. Tercatat sudah ada 9 sanggar batik yang tergabung dalam Kembang Langit.
3. Mari
Anggota dari KUB. Mari ialah perempuan dan laki-laki yang telah mendapatkan pembinaan dari "Istana Rumbia" bekerjasama dengan mitra bisnis kami (UD.Mari).
KUB.Mari berusaha untuk membuat olahan makanan yang dibuat dari bahan baku singkong. Adapun kuliner-kuliner yang terbuat dari singkong, berupa: sengkulun, tiwul instan, kripik, opak, getuk, lemet, leye/oyek, dan gatot instan.
Gatot dan tiwul dari Wonosobo berbeda dengan gatot dan tiwul dari daerah lain. Gatot dan tiwul dari Wonosobo dibuat dengan varian rasa buah dan tekstur makanan yang lembut sehingga dapat disajikan secara instan (baca: cepat saji). Produk KUB. Mari yang sudah dipasarkan ke luar negeri oleh UD.MARI ini disukai oleh semua golongan usia |dari balita sampai nenek kakek|.
4. Lancar Jaya
Anggota dari KUB. Lancar Jaya ialah bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah mendapatkan pembinaan dan pelatihan budidaya jamur dari "Istana Rumbia". Lancar Jaya mengembangkan budidaya jamur tiram dan jamur kuping.
Adapun jamur ini selain dipasarkan melalui pedagang keliling juga dibeli oleh produsen kripik jamur dan rumah makan di Wonosobo.]